Berita

NIK KTP Telah Digunakan WNA Untuk Vaksin, Ketua DPRD Kab Bekasi Minta DISDUKCAPIL Usut Tuntas

19
×

NIK KTP Telah Digunakan WNA Untuk Vaksin, Ketua DPRD Kab Bekasi Minta DISDUKCAPIL Usut Tuntas

Sebarkan artikel ini

sWara45 | Bekasi – Ketua DPRD Kabupaten Bekasi BN Kholik Qodratullah menyambangi kediaman Wasit Ridwan selasa (3/8) di Karenakan ada nya
Pencatutan NIK E-KTP yang dialami Wasit Ridwan (47) oleh Warga Negara Asing (WNA) dengan nama Lee In Wong dimana pada Verifikasi telah melakukan vaksinasi pada tanggal 25 Juni 2021 bertempat di KKP Kelas 1 Tanjung Priok.

Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, BN Holik Qodratullah menyatakan kejadian nomor induk kependudukan (NIK) E-KTP yang di alamj warga Perumahan Vila Mutiara Cikarang, Desa Ciantra, Kecamatan Cikarang Selatan, dipakai warga negara asing (WNA) untuk vaksinasi ini harus menjadi perhatian khusus oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi.

Baca Juga..!!  Berikan Beasiswa S2/S3, Pj Bupati Maybrat Terima Kerja Sama Dengan LPDP Matagaruda

“Pada prinsipnya ini jadi suatu temuan yang patut kita telaah jangan sampai apa yang dialami Wasit ini terulang kembali dimana saat Wasit mau divaksin saat verifikasi NIK ternyata sudah dicatut atau di pakai orang lain, ujarnya.

Masih di katakan BN Holik, Kejadian yang dialami Wasit mungkin saja akan di alami warga Kabupaten Bekasi lainnya, atau warga di daerah lain. Hanya bedanya ada yang terekspos ada yang tidak,” Terang nya

Baca Juga..!!  Ketua Dewan BN Holik Qodratullah dan Wakil Ketua Dewan Soleman Mediasi Honerer & Disdik

BNHolik juga menambahkan, kejadian ini akan di sampaikan keada Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan untuk melakukan langkah penyelesaiannya. Teraang nya

Masih menurut BN Holik, Meskipun, saat ini Wasit telah dilakukan vaksinasi. Akan tetapi dilakukan secara manual, artinya tidak mendapatkan sertifikat vaksinasi.

“Tentu perlu diperhatilan kedepannya karena kan kalau sudah vaksin secara otomatis ada sertifikat. Kalau ini manual apa bentuk konkret mana kala Wasit melakukan suatu perjalanan yang harus menunjukkan kartu vaksin nah ini kan jadi persoalan baru,” tutupnya. (Hisar)

Berikan Komentar