Berita

Dugaan Kecurangan Pemilu di Kecamatan Gunung Kencana, Ini Tuntutan Badak Banten Perjuangan

389
×

Dugaan Kecurangan Pemilu di Kecamatan Gunung Kencana, Ini Tuntutan Badak Banten Perjuangan

Sebarkan artikel ini

sWara45 | Lebak – Barisan Aktivis dan Advokasi Keluarga Banten (BADAK BANTEN PERJUANGAN), yang dipimpin oleh tokoh muda asal Lebak, H. Eli Sahroni, mengecam tindakan dugaan kecurangan dalam penyelenggaraan pemilu di Kecamatan Gunung Kencana.

Mereka menilai ada dugaan kejahatan dalam perhitungan hasil suara caleg di TPS, PPS, dan PPK yang dilakukan secara massif dan terstruktur untuk kepentingan caleg tertentu. Hal tersebut dianggap melanggar peraturan perundang-undangan nomor 7 tahun 2017 tentang pemilihan umum.

Menurut Dede Kodir, juru bicara BADAK BANTEN PERJUANGAN, pleno rekapitulasi penghitungan suara di PPK Kecamatan Gunung Kencana diulang dari awal, padahal seharusnya telah diselesaikan pada hari Sabtu. kami menduga ada permainan antara pihak penyelenggara dengan caleg tertentu, sehingga pleno harus diulang.

Baca Juga..!!  Ketum BBP : Rekrutmen PPK Sesuai Ketentuan Dan Regulasi Yang Benar Tidak Ada Titip-Titipan

BADAK BANTEN PERJUANGAN mendesak Bawaslu Lebak dan aparat hukum Gakumdu untuk segera melakukan pemeriksaan terhadap pihak-pihak yang diduga melakukan kecurangan dengan sengaja maupun tidak.

BBP menegaskan bahwa tindakan tersebut dilakukan demi penegakan hukum dan keadilan. Selain itu, BADAK BANTEN PERJUANGAN juga berencana membuat laporan pengaduan ke Bawaslu Lebak dan Gakumdu Lebak.

Baca Juga..!!  Rekrutmen/Seleksi P3K Guru Di Sebut Lucu Dan Aneh, Ini Jawaban UNPEG DINDIK Lebak

Dalam keterangan resminya, Dede Kodir menegaskan bahwa sebagai anak bangsa, mereka merasa bertanggung jawab untuk kepentingan rakyat dan demokrasi yang baik.

Untuk itu, mereka akan membuat laporan pengaduan dan meminta diskualifikasi caleg yang terlibat dalam dugaan kecurangan dalam penyelenggaraan pemilu. Aksi ini diharapkan dapat memperkuat upaya penegakan hukum dan memastikan keadilan bagi seluruh masyarakat.(Red)

Berikan Komentar