SWARA45.COM-Kementrian sosial mempercepat penyaluran dana bantuan sembako tahun 2022,dalam penyalurannya kepada keluarga penrima manfaat atau KPM Kemensos menggandeng PT Pos indonesia.
Bantuan sembako tahun 2022 dilakukan untuk tiga bulan sekaligus yaitu januari pebruari dan maret dan penerima bansos dalam bentuk tunai sebesar Rp. 200 ribu perbulan dan dibayarkan tiga bulan sekaligus sebesar 600 ribu.
Dalam bantuan itu, Keluarga Penerima Manfaat bebas belanja sembako dimana saja sesuai dengan kebutuhan masing masing KPM.
Namun kendati demikian menurut Ketua Aliansi Indonesia Komando Garuda Sakti Toni Firmansyah menilai Bantuan Sembako Tunai
masih saja oknum desa yang mengarahkan untuk belanja ke agen E waroeng.
Hal itu kata Toni terjadi di Desa Sukasenang, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak,dengan bukti nota pembelanjaan dari agen senilai Rp. 600 ribu .
“Saya menduga ini sudah diatur sedemikian rupa mulai dari harga dan komoditi yang audah di paketkan seperti paket beras ayam telur dan buah-buahan ada senilai 200 ribu, 400 ribu bahkan sampai Rp.600 ribu” Ujar Toni.
Toni juga menilai dalam hal ini menduga tidak adanya pengawasan yang ketat sehingga mereka dengan leluasa menggiring masyarakat untuk berbelanja di agen e waroeng yang sudah disiapkan.
Sementara itu Kades Sukasenang Surdi membantah adanya soal arahan atau penggiringan dari desa kepada KPM untuk pembelanjaan komoditi di E- waroeng Desa.
“Desa tidak pernah mengarahkan kepada KPM untuk membelanjakan ke satu titik, desa hanya mengarahkan untuk belanja kebutuhan sesuai dengan yang sudah ditetapkan”kilahnya.(1K)