Berita

Diduga Ilmu Aji Mungpung Kades Tenjonagara Gagal Perencanaan Serta Hilangnya Ikan Dan Satu Kandang Domba Untuk Memperkaya Diri

290
×

Diduga Ilmu Aji Mungpung Kades Tenjonagara Gagal Perencanaan Serta Hilangnya Ikan Dan Satu Kandang Domba Untuk Memperkaya Diri

Sebarkan artikel ini

sWara 45.com Tasikmalaya -Program ketahanan pangan yang dianggarkan serta diharuskan sesuai intruksi Presiden untuk pelengkap hewani serta nabati yang diambil dari dana desa sebesar 20% untuk 2022 penerapannya gagal perencanaan tidak terserap oleh masyarakat desa yang dimaksud serta diajang memperkaya diri atou golongan,

Bentuk kejadian ini bertempat di desa Tenjonagara kecamatan Cigalontang kabupaten Tasikmalaya,Jumat 24/11/2023.

Saat awak media berkunjung serta komfirmasi ke desa Tenjonagara yang kebetetulan kades sedang ada acara serta sekdes pun tidak ada dan kami diterima oleh bendahara desa,
“Saat dikompirmasi bendahara desa Tenjonagara,Bio mengatakan untuk 2022 desa Tenjonagara dapat kucuran dana desa 1.8Milyar dan dianggarkan untuk ketahanan pangan 20% yaitu dibelikan Domba beserta buat bangunan kandang baru dan dibelikan dombanya 28 ekor dan untuk saat ini masih ada serta diurusnya melalui masyarakat yang mau tinggal pilih berapa ekor yang akan dirawat,Tuturnya,

Lanjut Bio,ditahun 2023 desa kami mendapatkan kucuran dana desa 1.4 Milyar dan untuk ketahanan pangan tidak tau 20%apa 40%takut salah,Ucapnya,Yang 2023 dialokasikan dananya untuk Ikan semua didesa Tenjonagara per RT yang mendapatkan berikut pakannya,
“Biar lebih jelasnya silahkan komfirmasi aja ke pa Kuwu Heri beliou sedang dikecamatan ada rapat,Pungkasnya,

Ditempat Terpisah,Vian yang rumahnya dekat dengan bangunan kandang lama mengatakan,Memang betul kandang yang lama ada disini cuman tanahnya punya haris kemungkinan diduga tidak dibayar sewa lahannya dan membuat wacana kandang harus dialihkan dikarnakan tanahnya akan ditanamin pohon kadu,ucapnya,Lanjut Vian,Saya liat kandang semuanya ada 40 untuk diisi domba cuman dombanya ada sekitar 20 ekor saja dan saya tidak tau kelanjutan kandang serta dombanya kemana-mananya entah dijual entah masih ada,pungkas Vian.

Ditempat yang berbeda,Tuti mengatakan memang benar kandang dari sebrang dialihkan ke tanah pa kuwu dan memang domba saat ini kosong tidak ada satu pun dan akan di isi lagi oleh istri bupati atas nama Ai yang mengontrol langsung kandang domba dan Ai mengatakan jangan sampai diisi domba lagi jangan sampai dijual,Tegas Ai istri Bupati.“Lanjut Tuti,Malahan dari dinas Pertanian pun ada mengontrol kesini dengan bahasa akan diisi lagi tapi oleh bantuan dari dinas pertanian,Lalu awak media menanyakan ada kambing 3 dan anak nya satu yang ada dikandang sebelahnya,Oh kalau itu punya anak pa kuwu Heri bukan yang kelompok,pungkasnya,
Bentuk dana desa yang 20% taun 2022 untuk ketahanan pangan diakumulasikan belanja 28 Domba beserta kandang baru diduga Raib dan akan diganti oleh istri bupati atas nama Ai dengan bantuan dari dinas Pertanian ujar Tuti.
Apa yang dikatakan Keterangan saksi adalah salah satu bentuk alat bukti tertera pasal 242 Kuhp pasal 291 uu 1/2023 diduga bendahara desa memberikan keterangan palsu saat dikomfirmasi lalu saya sidak kelapangan jauh dari fakta,Domba yang diutarakan 28 ekor itu saya menuju ke kandang yang diarahkan Bio itu,nyatanya tidak ada satu pun atou bulu dombanya yang dikandang dari anggaran 198 Juta dari dana desa 20% diduga hilang tidak berjejak dan masuk kategori gagal perencanaan dan tindak Korupsi dari dana desa.
Padahal Presiden jokowi mewanti-wanti dengan dana desa jangan coba-coba dan main-main korupsi dari dana desa dan tertera di“Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana KorupsiDiduga anggaran ketahanan pangan 2022 raib dan hilang menjadi angin serta di akan iming-imingi oleh bantuan dari istri bupati melewati dinas pertanian.

Baca Juga..!!  Kendalikan Virus Covid 19, Kodim 0603 Lebak Gelar Vaksinasi di Lokasi TMMD ke 114

Ditempat yang berbeda salah satu masyarakat yang tidak mau disebut namanya,mengatakan bentuk kejadian yang sekarang juga anggaran ketahanan pangan 2023 yang dialokasikan ke Ikan juga gagal perencanaannya satu RT dapat 6 kantong bibit Ikan serta 3 karung pakan diduga hilang jejak serta kurangnya sosialisasi perangkat desa, serta kurangnya sosialisasi perangkat desa bahwa bantuan ikan itu seolah-olah pemberian kadedeh dari kades untuk para RT dan tidak menjelaskan bahwa ikan tersebut harus diperdayakan dan bila udah ada hasil harus berbagi ke warga yang belum kebagian atou pun dikembalikan uang ke desa,diduga gagal perencanaan uang dana desa 20% yang jelas itu uang pajak rakyat yang hilang jejak entah kemana.

Baca Juga..!!  Inalilahi Wainailaihi Rojiun Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis Berpulang Ke Rahmatulloh.

Lanjutnya ,seharusnya kades itu memberikan papan Informasi anggaran dana desa 20% kepada masyarakat supaya reil dan relevan supaya majunya desa dan meningkatnya Sdm masyarakat ada keseimbangan jangan dari pemerintah pusat nya benar namun penerepan dilapangan seolah-olah masyarakat dibodohi dan dibuat legalitas masyarakat dibuat acuan untuk memperkaya diri dan menjadi alat kepentingan semata,Tegasnya,
Mudah-mudahan didesa lain tidak seperti desa kamiBentuk kejadian ini supaya kedepannya di2024 nanti lebih baik penerapannya serta keterbukaan informasi membangun desa ini lebih baik lagi.Tutupnya.

Berita kelanjutan berita ke I pihak awak media mendapatkan apa yang dikatakan oleh Kades Tenjonagara HR menuturkan terkait domba yang sekarang ini memang tidak ada cuman posisi kemarin musim kemarau saya jual ke salah satu bandar yang kebetulan semua Jantan dan akan dikirim kembali oleh betina untuk yang sekarang dan uang hasil dari domba kemarin kebetulan tidak diambil serta domba yang akan sekarang dimungkin kan bisa banyak,ucapnya,

Saya sebagai kades cuman mendapatkan tai nya saja yang kebetulan penjualan kotoran domba kemarin perawat domba ada mendapatkan 300 ada juga yang 400,dari hasil mereka m3njual kotoran para perawat domba cuman ngasih 6 bungkus roko,Tegasnya,

Kami berharap pemberitaan yang kemarin cuman Hoax dan yang jelas cuman isu semata,Tutupnya,

“Saat berita ini ditayangkan pihak awak media akan klarifikasi apa yang dikatakan oleh kades itu betul tidaknya domba ada di salah satu bandar ditlpn dan pihak kecamatan dan DPMD dan Ispektorat belum berhasil di komfirmasi.(Bayu)

Berikan Komentar