Berita

Aktif Demo, FPHI : Disdik Kab Bekasi Di Duga Intimidasi

36
×

Aktif Demo, FPHI : Disdik Kab Bekasi Di Duga Intimidasi

Sebarkan artikel ini

sWara 45 I Bekasi – Perjuangan aspirasi yang dilakukan Front Pembela Honorer Indonesia tak pernah kendor hak tersebut di buktikan dengan terus menerus menyuarakan aspirasinya lewat aksi aksi demontrasi di perkantoran Pemkab Bekasi.

Senin (12/04/2021), Ketua Korda FPHI di undang oleh Disdik Kabupaten Bekasi melalui Kabid Kepegawaian, Ketua Korda FPHI Kabupaten Bekasi di terima diruang Disdik.

Andi Heryana Ketua Korda FPHI Kabupaten Bekasi dalam pres releasenya nya (13/04/2021) menjelaskan kepada awak media, “kini terungkap sudah kemarin di sampaikan ke kami bahwa kami berdua harus mensepakati sesuatu yang tidak pernah di ungkapkan dihadapan saya, dan lembaran kertas berupa pertanyaan pertanyaan yang harus di isi dan di tandatangani kami berdua untuk di bentuk kesepakatan, tetapi tidak di beritahu apa isi kesepakatan tersebut, “ucap Andi Heryana

Di katakan Andi, “ketika kami meminta untuk kami baca dan kami pelajari kesepakatan tersebut, namun tidak di berikan lembaran pertanyaan pertanyaan kertas kesepakatan tersebut “katanya harus sepakat terlebih dahulu , kata kabid kepegawaian”, ungkap Andi

Baca Juga..!!  Semakin Disiplin dan Kompak Bersama Kodim 0424 Tanggamus, Lapas Kotaagung Gelar Kegiatan FMD

“Ini namanya beli kucing dalam karung saya harus memberi kesepakatan tanpa tahu apa yang tertera dalam lembaran kertas tersebut”

Dalam ungkapan itu juga bahwa kami di beritahukan, akan ada keterlambatan pembayaran Jastek, beda waktu dengan para GTK NON ASN lainya yang notabenenya adalah sebagai anggota kami, dan ini merupakan teror, tutur Andi Heryana

Lebih lanjut andi memaparkan, bahwa pernyataan Kadisdik bukan tidak beralasan sebab kami adalah orang yang di anggap sebagai simbol perlawanan kezoliman ini sudah bukan menjadi rahasia umum bahwa bobroknya birokrasi pemerintahan kabupaten Bekasi khususnya di Dinas pendidikan,

Maka dengan ini kami akan terus melakukan pergerakan perlawanan demi tercapainya apa yang kami inginkan yaitu surat keputusan SK dari bupati Sebagai GTK NON ASN dan kesejateraan serta dengan UMK sebab perjuangan kami saat ini sudah banyak mendapatkan dukungan dan respon

Baca Juga..!!  132 Warga Desa Cipaeh Kec Gunung Kaler Terima BLT Dana Desa

Terpisah Fatmah Hanum anggota komisi 4 DPRD Kab Bekasi dari Fralsi PKS saat di minta komentar via WA terkait informasi yang di sampaikan Andi Heryana ketua FPHI ada nya dugaan intimidasi terkait perjuangan mereka mengatakan, Dinas Pendidikan dan Guru-guru itu ibarat Orangtua dan anak-anaknya.

Sebagai orangtua mestinya mengayomi dan merangkul, dan sebagai anak tentu mestinya menghormati orang tuanya
Berharap tidak berlangsung lama, kondisi ini Dan bisa menemukan jalan tengah yang damai, Semua demi kemajuan dunia pendidikan di Kab Bekasi, Ujar Fatmah .

Terpisah saat di minta komentar nya Asep Saefuloh Seketaris Dinas Pendidikan via WA tidak di jawab, demikian Asep Permana Kabid GTK pada dinas pendidikan saat di minta komentar via WA tidak di jawab.(Hisar)

Berikan Komentar