Nasional

Pj. Bupati Asra Sebut Peringatan Hari Jadi Kabupaten Aceh Tamiang ke-22 Kali ini Terasa Istimewa

64
×

Pj. Bupati Asra Sebut Peringatan Hari Jadi Kabupaten Aceh Tamiang ke-22 Kali ini Terasa Istimewa

Sebarkan artikel ini

SWARA45.COM – Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang menggelar Upacara Peringatan Hari Jadi Kabupaten Aceh Tamiang ke-22 di Lapangan Upacara Pemkab setempat, pada Kamis (18/04/2024).

Pj. Bupati Aceh Tamiang, Drs. Asra pada upacara tersebut bertindak langsung sebagai Inspektur Upacara. Dengan penuh rasa khidmat Pj. Bupati Asra menyampaikan bahwa Peringatan Hari Jadi Kabupaten Aceh Tamiang merupakan momen untuk merefleksikan kembali sejarah pemekaran Kabupaten.

Turut disampaikan Pj. Bupati Asra ucapan terima kasih kepada semua pihak dan para tokoh yang telah berkontribusi mulai dari pemekaran Kabupaten Aceh Tamiang, juga kepada pihak yang telah mendukung program pembangunan sehingga Kabupaten Aceh Tamiang banyak mengalami kemajuan dan sejumlah capaian serta penghargaan.

Baca Juga..!!  Melanggar Perda Di Kabupaten Tangerang, Ratusan Banner Alat Peraga Kampanye Di Bersihkan

Dalam pada ini Pj. Bupati Asra menuturkan, Peringatan Hari Jadi Kabupaten Aceh Tamiang ke-22 kali ini terasa istimewa, karena bertepatan dengan momen Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Guna memperkuat syiar sebagai negeri bersyariat Islam, Pj. Bupati Asra menjelaskan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang menggelar resepsi HUT dengan parade Haflah Quran yang diisi para qari internasional di Pendopo Bupati pada Kamis 18 April 2024 malam. Acara ini juga dimeriahkan dengan penampilan grup Sholawat Hijazy asal Sumatera Utara.

Baca Juga..!!  Pj Bupati Meurah Serahkan Remisi kepada Warga Binaan Lapas Kelas IIB Kualasimpang

Selain menjabarkan capain prestasi dan penghargaan yang diraih, puncak kemeriahan Hari Jadi Kabupaten Aceh Tamiang diawal tadi diisi dengan dengan tarian medley Ula-ula Lembing dan Ratoh Jaro yang dibawakan secara kolosal oleh 500 siswa-siswi SD Negeri 1 Kota Kualasimpang yang berjumlah kurang lebih lima ratusan jiwa.

Dan terakhir diisi dengan pemberian penghargaan kepada tokoh/budayawan dan OPD yang turut mengharumkan nama Bumi Muda Sedia, serta santunan anak yatim. [Afrizal]

Berikan Komentar