sWara45 | Tangerang – Harapan memiliki rumah layak huni dan sehat, adalah harapan semua keluarga, hal ini yang menjadi fokus pemerintah kabupaten Tangerang dari tahun ke tahun, melalui program BSR2TLH (Bantuan stimulan Rehabilitasi Rumah tidak layak huni) / GEBRAK PAKUMIS (gerakan bersama rakyat atasi kawasan padat kumuh dan miskin), setiap tahun ribuan rumah tidak layak huni di bedah untuk di bangun menjadi rumah yang layak huni dan sehat.
pada tahun 2022 pemerintah kabupaten Tangerang melalui Dinas Perkim yang secara teknis pengerjaan nya oleh UPK unit Pengelola kegiatan, telah menyelesaikan pembangunan rumah tidak layak huni sebanyak 1222 unit yang tersebar di dua puluh kecamatan, bahkan pada bulan November 2022, beberapa UPK telah melaksanakan acara serah terima rumah secara simbolis dari UPK ke pemerintah kabupaten Tangerang melalui Dinas Perkim, kecamatan, desa dan di serahkan ke keluarga penerima manfaat KPM.
seperti hal nya kecamatan Sukamulya dan kecamatan kresek pada hari yang sama telah menyelenggarakan acara seremonial serah terima rumah pada program gebrak pakumis, kepada dinas perkim sebanyak 115unit rumah yang tersebar di enam desa yaitu kecamatan Sukamulya dua desa dan, kecamatan kresek empat desa, acara seremonial serah terima berlangsung di rumah Keluarga penerima manfaat (KPM) Senin 7/11/2022, dalam acara tersebut di hadiri langsung oleh Camat, tenaga ahli PGP, tokoh Agama, tokoh masyarakat dan seluruh keluarga penerima manfaat KPM.
Dalam sambutan nya chamdani Selaku tenaga ahli bedah rumah PGP menyampaikan harapan nya kepada keluarga penerima manfaat (KPM), menurut nya, “saya minta kepada semua keluarga penerima manfaat supaya dapat merawat rumah bantuan yang di terima dari program gebrak Pakumis /BSR2TLH dengan baik, karena rumah adalah tempat yang paling pokok untuk membangun keluarga agar tercipta keluarga yang sehat, karena keluarga yang sehat di awali dari rumah yang sehat, ucap nya. (NS)
