Internasional

Presiden Rusia Sebut, Kami Belum gila, Kami Menyadari Apa Itu Senjata Nuklir

181
Poto : Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota Dewan Keamanan melalui tautan video di Moskow, Rusia 6 Desember 2022. Dok : Reuters/Sputnik/Mikhail Metzel]
Poto : Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota Dewan Keamanan melalui tautan video di Moskow, Rusia 6 Desember 2022. Dok : Reuters/Sputnik/Mikhail Metzel]

SWARA45.COM, LONDON/KYIV  – Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengakui bahwa pasukannya dapat berperang di Ukraina untuk waktu yang lama.

Namun untuk saat ini tidak akan ada pemanggilan tentara kedua berangkat berperang ke Ukraina.

Putin jarang berbicara tentang kemungkinan durasi perang yang dia mulai lebih dari sembilan bulan.

Putin berkata dalam pertemuan televisi dengan loyalis pada Rabu (7/12/2022)

“Ini bisa menjadi proses yang panjang,”kata Putin. Mengutip Reuters.

Hubungan Ukraina yang semakin dalam dengan Barat menimbulkan ancaman keamanan bagi Rusia

Kyiv dan sekutunya menyebutkan bahwa tindakan invasi tersebut sama dengan perampasan tanah oleh imperialis.

Sementara Putin mengatakan risiko perang nuklir sangat berdambak buruk dan invasi dilakukan sebagai bentuk peringatan untuk mencegah pendukung Barat terhadap Kyiv agar tidak terlalu jauh melibatkan dari.

Akan tetapi pengunaan senjata nuklir Rusia tidak secara sembarangan menggunakan senjata tersebut.

“Kami belum gila, kami menyadari apa itu senjata nuklir,” kata Putin. Mengutip Reuters.

“Kami memiliki sarana ini dalam bentuk yang lebih maju dan modern daripada negara nuklir lainnya … Tapi kami tidak akan berkeliling dunia sambil mengacungkan senjata ini seperti pisau cukur.”sambungnya.

MOBILISASI

Putin juga menyebut sekitar 150.000 dari 300.000 cadangan pada bulan September dan Oktober dikerahkan di Ukraina, 77.000 di unit tempur.

“150.000 sisanya masih berada di pusat pelatihan,”ucap Putin. Mengutip Reuters.

“Dalam kondisi seperti ini, berbicara tentang tindakan mobilisasi tambahan tidak masuk akal,”tambahnya.

Perekonomian Rusia telah mengatasi kemerosotan jangka pendek yang disebabkan oleh perintah mobilisasi parsial.

Kata bank sentral pada Rabu, dampak disinflasi yang ditimbulkannya dalam mengurangi permintaan konsumen praktis telah hilang.

Meskipun mundur baru-baru ini di medan perang.

Termasuk hilangnya Kherson.

Adalah satu-satunya ibu kota provinsi Ukraina yang direbut Rusia.

Putin mengatakan dia tidak menyesal meluncurkan perang yang paling menghancurkan Eropa sejak Perang Dunia Kedua.

Dia menyebut Rusia telah mencapai hasil yang signifikan.

Pasukan Rusia beberapa waktu lalu telah menembakkan lebih dari 1.000 roket dan rudal ke jaringan listrik Ukraina yang masih berfungsi.

Penerjemah : Afrizal
Sumber : Reuters.

Exit mobile version