SWARA45.COM – Pj. Bupati Asra mengajak para ASN memanfaatkan program Yasinan sebagai sarana berinteraksi dengan Alquran. Hal ini diutarakannya saat menyampaikan amanat pada kegiatan Yasinan Akbar dalam rangkaian Peringatan HUT Aceh Tamiang ke-22, bertempat di tribun lapangan upacara Kantor Bupati setempat, Jumat (22/3/24).
“Para ASN sekalian, mari kita manfaatkan program Yasinan ini sebagai jalan interaksi diri dengan Quran. Sebab saya yakin, di antara kita ini, masih ada yang belum tentu seminggu sekali baca Quran. Tapi dengan Yasinan ini, kita membaca satu surah dalam Alquran. Masih dapat baca Quran walau hanya surah Yasin,” ucapnya.
Dikatakan Pj. Bupati Aceh Tamiang tersebut, para ASN Aceh Tamiang mesti bersyukur hidup di tengah-tengah daerah bersyariat, yang banyak menjalankan program-program syariat Islam sebagai pendukung pembangunan.
Dalam pada itu, Pj. Bupati Asra mengajak seluruh ASN untuk meramaikan masjid atau musala pada waktu solat berjamaah. ”Masjid atau musala yang ada di kantor penuhi kembali ketika waktu solat berjamaah. Itu bagian dari program dan jam kerja kita di Bumi Muda Sedia,” imbaunya.
Menutup arahannya, Pj. Bupati Asra mengingatkan kembali para ASN agar senantiasa menjaga etika dan kedisiplinan dalam bekerja. Disebutkannya, bila kedisiplinan ASN di tiap SKPK tidak mampu dipertahankan, maka ia selaku pimpinan daerah akan memberlakukan kembali sejumlah kebijakan yang telah dicabut sejak pemberlakuan masa kerja di era pandemi Covid-19.
Sementara itu, Kepala Sekretariat MAA yang didaulat menyampaikan tausiyah mengajak para ASN untuk kembali ke khittahnya, sebagai sebaik-baik muslim. Fajar menyebutkan, bulan Ramadan semestinya tak menjadikan kinerja ASN menurun.
“Karena banyak keberkahan di bulan ini. Apalagi kita sebagai muslim, setiap pergi kerja, kita niatkan sebagai jalan ibadah kepada Allah. Insyaallah banyak keberkahan di dalamnya,” sebut Fajar lugas.
Menutup kegiatan, Pj. Bupati Asra secara simbolis menyerahkan bantuan untuk rakyat Palestina yang dihimpun melalui Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP). Bantuan yang berjumlah satu milyar rupiah lebih itu telah disalurkan pada tahun 2023. Namun secara secara seremonial diserahkan kepada perwakilan rakyat Palestina, Syeikh Sameh Mohamed Charqiyeh yang melawat ke Indonesia lewat perantara KNRP.[Afrizal]
