Swara45|SERANG – Pembina Himpaudi adat himpunan pendidik anak usia dini Provinsi Banten Andika Hazrumy menyebut pengajaran atau pelatihan tari sejak dini berdampak positif bagi pertumbuhan anak. Pendidikan seni termasuk juga seni tari juga sangat berpengaruh pada perkembangan anak yang ditandai dengan perkembangan motorik kasar dan halus.
“Dengan belajar seni tari anak dengan sendirinya telah mendapatkan kegiatan seni tari, terkendalinya sikap, tidak nakal sama dan mempunyai sopan santun yang baik,” kata Andika kepada pers usai membuka acara workshop menari dengan tema “Kekuatan Menari Bisa Membentuk Jiwa dan Karakter Generasi Penerus” di Gedung Catur Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Rabu (22/11/2022). Acara yang digelar Himpaudi Kabupaten Serang tersebut diikuti ratusan pendidik/guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se-Kabupaten Serang.
Sebagai pembicara, hadir praktisi tari dari TMII Jakarta Hadi Sunaryo, dan pembina Sanggar Tari Merah Putih Bunda Yuli.
Menurut Andika yang adalah mantan Wakil Gubernur Banten tersebut. pendidikan seni tari anak usia dini adalah suatu proses atau usaha dalam mendidik anak agar mampu mengontrol dan menginterpretasikan gerak tubuh, memanipulasi benda-benda dan menumbuhkan harmoni antara tubuh dan pikiran. Pendidikan tari anak usia dini yang menekankan pada gerak, dan keharmonisan gerak akan mengontrol gerak motorik kasar maupun motorik halus yang dapat mengembangkan kecerdasan anak.
Dalam tari, lanjutnya, juga dapat membantu perkembangan fisik dan pola gerak anak. Jika latihan tari dilakukan bersama-sama dengan temannya, maka diharapkan dapat membantu mengembangkan kemampuan bersosialisasi mengatur emosi, dan meningkatkan daya berpikir. “Jadi saya sangat mengapreasiasi apa yang dilakukan Himpaudi Kabupaten Serang ini. Saya berharap ini bisa menstimulasi stake holder anak usia dini melakukan hal serupa,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Himpaudi Kabupaten Serang Nurlela menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk menstimulus tenaga pendidik di PAUD agar lebih aktif, kreatif, inovatif dan menyenangkan dalam mendidik, agar anak-anak usia dini yang di didiknya, menjadi anak yang berkualitas di masa yang akan datang.
“Mudah-mudahan dengan adanya pelatihan menari ini, kita semua dapat meningkatkan kemampuan kita dalam mendidik, untuk mengasah motorik anak dan mudah-mudahan pemerintah lebih memperhatikan lagi guru-guru paud di Kabupaten Serang terutama kesejahteraannya,” katanya. (Nina)
